Tuesday 15 December 2015

Metode TABULAMPOT (tanaman buah dalam pot)

Tabulampot

Cara mudah membuat tabulampot
Metode budidaya tanaman buah dalam pot (tabulampot) dibuat untuk menjawab tantangan keterbatasan lahan. Tanaman buah biasanya berpostur tinggi dengan perakaran dalam.Tanaman ini membutuhkan ruang tumbuh yg cukup luas.Hal ini menyulitkan bagi penduduk yang tinggal diperkotaan dengan lahan yang terbatas.
Dengan berkembangnya metode menanam buah dalam lingkungan terbatas(tabulampot).Metode ini terus berkembang,baik dari segi teknologi maupun jumlah jenis tanaman buah yang bias ditabulampot.
Saat ini, banyak penyedia bibit tanaman buah yang bisa di tanam didalam pot (tabulampot).meskipun.tapi tidak semua  dapat menghasilka rbuah disistem tabulampot.meskipun bisa tumbuh subur,jenis-jenis tanaman tertentu belum bisa berbuah dalam lingkungan tabulampot.
Terdapat bebrapa jenis tanaman buah yang lazim digunakan dengan system tabulampot.tingkat keberhasilan berbuah dikatagorikan mudah,sulit dan belum berhasil.Tanaman yang dikatagorikan mudah dan berhasli dengan system tabulampot,diantaranya belimbing,mangga,jeruk ,sawo, belimbing,jambu biji dan jambu air.Tanaman yang sulit berbuah diantaranya rambutan,manggis,duku, dan jambu bool,swedangkan alpukat dan durian masih belum berhasil atau maxsimal dilingkungan tabulampot

Menyiapkan bibit tabulampot
Bibit tanaman merupakan hal yang sangat menentukan tingkat keberhasilan tabulampot. Terdapat dua jenis bibit tanaman, yaitu bibit hasil perbanyakan generatif (dari biji) dan bibit hasil perbanyakan vegetatif (cangkok, okulasi dan penyambungan).
Untuk budidaya tabulampot sebaiknya gunakan bibit hasil perbanyakan vegetatif. Kelebihan bibit hasil vegetatif yaitu sifat tanamannya bisa dipastikan, karena sama dengan sifat induknya. Sehingga keberhasilannya lebih mudah diprediksi. Selain itu, bibit perbanyakan vegetatif lebih cepat berbuah. Kekurangan bibit jenis ini akarnya kurang kuat sehingga tanaman mudah roboh atau mengalami kekeringan.
Tingkat keberhasilan tabulampot sangat ditentukan oleh bibit tanaman. Oleh karena itu pilihlah bibit yang kita tahu persis sifat-sifatnya. Bebas dari hama dan penyakit tanaman. Untuk memastikannya biasanya bibit tersebut telah memiliki sertifikat dari komunitas atau lembaga terpercaya.

Menyiapkan media tanam tabulampot.
Media tanam tabulampot bermacam – macam.media tanam.media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya dan untuk menopang  batang atau postur tanaman dan memasok nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Media tanam yang sering digunakan atau dipakai pra pehobi antara lain  campuran tanah,arang sekam,dan kompos dengan komposisi 1:1:1.Bisa juga mengunakan campuran tanah,pupuk kandang,sekam padi dengan perbandingan 1:1:1 untuk menekan biaya,gunakan media yang ada dilingkungan sekitar .
Tanah dan material organic didaerah tropis biasanya cenderung memiliki tingkat keasaman tang cukup tinggi.Bila bahan-bahan media tanam tersebut terlalu asam campurkan dengan kapur pertanian (dolomit) kedalam media  tanah.
Setelah menyiapkan media tanam,selanjutnya siapkan pot sebagai wadah. Jenis pot bisa menggunakan  pot dari tanah liat,drum atau pot yang terbuat dari bahan kayu,plasti,semen.Pot yang terbuat dari bahan kayu dan tanah liat sangat baik untuk tabulampot karena mempunyai pori-pori  sehingga kelembaban dan temperarur lebih stabil.Namun kelemahan wadah tersebut tidak tahan lama.
Wadah tabulampot yang baik harus memiliki  kaki atau alas  atau yang  memisahkan dasar pot dengan tanah..Hal ini sangat penting aliran drainase dan memudahkan pengawasan  agar  akar tanaman tidak tembus ketanah.


Thursday 10 December 2015

Hidroponik ( Hydroponic )

Hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless.



Dalam kajian bahasa, hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja. Jadi, hidroponik memiliki pengertian secara bebas teknik bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, atau dalam pengertian sehari-hari bercocok tanam tanpa tanah. Dari pengertian ini terlihat bahwa munculnya teknik bertanam secara hidroponik diawali oleh semakin tingginya perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman.
Di mana pun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam konteks ini fungsi dari tanah adalah untuk penyangga tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk kemudian bisa diserap tanaman. Pola pikir inilah yang akhirnya melahirkan teknik bertanam dengan hidroponik, di mana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi.


Bertanam hidroponik dapat dilakukan dengan menggunakan barang barang bekas yang ada disekitar rumah. seperti Botol mineral, Gelas puding, Tutup Botol sirup dan masih banyak lagi sesuai dengan kreatifitas dari teman teman sendiri.

Berbagai macam jenis sayuran ataupun buah dapat kita tanam dengan menggunakan sistem hidroponik sesuai dengankebutuhan dan ruang yang tersedia disekitar kita.

Media tanam yang dapat digunakan untuk bertanam secara hidroponik :

1.Rockwool 

Rockwool merupakan salah satu media tanam yang banyak digunakan petani untuk memulai bertanam sistem hidroponik.Media tanam ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan media lainya terutama
dalam komposisi air dan udara yang dapat disimpan oleh media ini.Tapi media ini cenderung mempunyai ph yang cukup tinggi untuk beberapa jenis tanaman jadi perlu perlakuan khusus sebelum digunakan untuk media tanam,sebaiknya rockwool  direndam selama 24 jam dengan menggunakan air untuk menetralkan ph pada rockwool.





 

2. Sebaco (Sekam Bakar Cocopeat )

Sekam Bakar merupakan hasil bakaran butiran butiran padi hasil gilingan yang sudah tidak terpakai.
Media ini mempunyai daya serap dan menyimpan air yang cukup baik. Sekam bakar Sebenarnya ada beberapa cara pembuatan arang sekam, namun yang akan kami sampaikan hanya 3 cara;
1. Pembuatan arang sekam dengan cara disangrai
Pada prinsipnya pembuatan arang sekam dengan cara ini adalah dengan cara disangrai. Peralatan yang diperlukan adalah tungku dan seng. Caranya, sekam padi diletakkan di atas seng yang telah ditempatkan di atas tungku. Selanjutnya sekam disangrai sambil diaduk. Dengan cara ini akan diperoleh arang sekam sebanyak 40-50 kg dari 100 kg sekam segar.
2. Pembuatan arang sekam dengan cara dibakar dalam tong perlahan-lahan
Caranya, masukkan sekam ke dalam tong sampai tinggi sekitar 20 cm. Tuang oli ke dalam tong dan bakar. Jika asap dari pembakaran berkurang maka sekam ditambah sedikit demi sedikit hingga tong penuh. Kemudian tong ditutup karung basah dan di atasnya diberi tutup hingga rapat. Biarkan sekam menjadi dingin. Setelah itu pisahkan arang sekam dengan abunya melalui penyaringan. Jumlah arang sekam yang diperoleh juga sekitar 40-50 kg dari 100 kg sekam segar. Cara ini kurang efisien karena memerluan waktu yang lebih lama dibandingkan cara disangrai.
3. Pembuatan arang sekam dengan cara dibakar bersamaan dalam drum. Letakkan pralon atau bambu ditengah drum. Tuangkan sekam disekeliing bambu tadi sambil dipadatkan hingga drum terisi penuh dengan sekam. Cabut bambu/ pralon tani. Buatlah sumber api dilubang tadi menggunakan kayu bakar atau yang lain. Biarkan asap mengepul hingga sekam menjadi arang semua.







2. Cocopeat

Coco gambut (cocopeat), juga dikenal sebagai srabut empulur.   Cocopeat yang baik terdiri dari empulur serat sabut atau debu sabut yang diperoleh dengan mengolah sabut kelapa dan menghapus serat panjang.  cocopeat  dapat menampung atau menyerap sejumlah besar air, seperti halnya spons. Hal ini digunakan
sebagai pengganti gambut tradisional dalam campuran tanah, atau, sebagai substrat tanah-kurang untuk budidaya tanaman.

Sabut limbah dari industri serat sabut dicuci, dipanaskan, disaring dan dinilai sebelum diproses menjadi produk coco gambut berbagai granularity dan padatnya, yang kemudian digunakan untuk aplikasi hortikultura dan pertanian dan sebagai penyerap industri.Biasanya dikirim dalam bentuk terkompresi bal, briket, lempeng atau cakram, pengguna akhir biasanya mengembang dan aerates yang dikompresi coco gambut dengan penambahan air. Sebuah kilogram tunggal coco gambut akan diperluas untuk 15 liter lembab coco gambut.



cocopeat diperkirakan akan menjadi alternatif dunia bagi peningkatan kesuburan tanah, sebab bila dicampurkan dengan tanah berpasir hasil tanampun menakjupkan. hanya saja unsurhara tanah tidak tersedia dalam cocopeat untuk itu dibutuhkan nutrisi bagi tanaman.

kekurangan cocopeat adalah memiliki kandungan zat tanin. zat tanin diketahui sebagai zat yang menghambat pertumbuhan tanaman. untuk menghilangkan zat tanin yang berlebihan, maka bisa dilakukan dengan cara merendam cocopeat selama 24 jam.



" INDAHNYA NUSANTARA KU MENANAM APAPUN  JADI, JIKA SEMUA MENGHARGAI BUMI PERTIWI "



Tuesday 8 December 2015

Bertanam dilahan Sempit

Bertanam merupakan sebuah pekerjaan yang sangat mengasyikan. Di padatnya kehidupan saat ini, terutama mereka yang tinggal didaerah perkotaan sulit sekali kita melihat hijaunya sayuran dan indahnya buah-buahan. oleh karena itu dengan adanya tanaman sayuran dapat merubah suasana kota yang tebal akan debu dan kemacetan menjadi hijau yang indah di rumah.


Pada Umumnya Mereka Yang tinggal diperkotaan beralasan waktu, Lahan, ataupun kurangnya ilmu pertaninan.

Saat ini dengan kemajuan teknologi, bertanam dapat dilakukan dilahan sempit ataupun perkotaan dengan berbagai macam cara, dan sangat mudah untuk dilakukannya.


1. Hidroponik / Hidroponik

Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan Nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.




2. Tabulampot

Tabulampot atau yang sering kita kenal tanaman buah dalama pot, Merupakan salah satu cara untuk bertanam di lahan yang sempit. Tabulampot saat ini dapat kita aplikasikan dengan berbagai macam media seperti, Polybag, Ember bekas maupun drum. Tabulampot ternyata mengalami perkembangan yang menggembirakan, terutama yang tinggal di perkotaan.Keterbatasan lahan dan pekarangan yang dimiliki oleh sebagian besar warga kota menjadi alasan kuat mengapa tabulampot menjadi pilihan utama. Dikarenakan cara penanamannya sangat mudah dan tidak memakan waktu yang cukup banyak dan hasilnya pun sangat memuaskan.




Dengan bibit yang unggul dan penanaman hingga perawatan yang benar, penananman secara tabulampot dapat dijadikan kepuasan tersendiri. dari menanam buah hingga sayuran kita dapat aplikasikan dengan cara ini. 

" INDAHNYA NUSANTARA KU JIKA SEMUA MENGHARGAI BUMI PERTIWI "